Kambing ETAWA

Kambing ETAWA

Kambing ETAWA adalah salah satu jenis kambing perah yang populer di Indonesia. Kambing ini berasal dari India dan juga dikenal dengan nama kambing Jamnapari. Kambing ETAWA memiliki ukuran tubuh yang besar, telinga yang panjang dan terkulai, serta dahi dan hidung yang cembung. Kambing ETAWA dapat menghasilkan susu hingga tiga liter per hari.

Kambing ETAWA memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan dibandingkan dengan jenis kambing lainnya. Kelebihannya antara lain:

  • Susu kambing ETAWA memiliki kadar gizi yang tinggi, seperti protein, lemak, kalsium, fosfor, vitamin A, B1, B2, B6, C, dan D. Susu kambing ETAWA juga lebih mudah dicerna oleh tubuh manusia daripada susu sapi karena memiliki ukuran lemak yang lebih kecil dan tidak mengandung laktosa.
  • Kambing ETAWA dapat beradaptasi dengan lingkungan tropis seperti di Indonesia dan tahan terhadap penyakit.
  • Kambing ETAWA dapat disilangkan dengan kambing lokal untuk menghasilkan kambing peranakan ETAWA (PE) yang memiliki produktivitas susu dan daging yang lebih baik.

Kekurangannya antara lain:

  • Kambing ETAWA membutuhkan pakan yang berkualitas dan cukup banyak untuk mendukung produksi susunya.
  • Kambing ETAWA membutuhkan perawatan yang intensif dan rutin, seperti pemotongan kuku, pembersihan telinga, penyikatan bulu, dan pemberian vaksin.
  • Kambing ETAWA jarang dijadikan hewan kurban karena memiliki sedikit daging.

Susu kambing ETAWA dalam kemasan banyak diproduksi oleh perusahaan pangan di Indonesia karena memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Susu kambing ETAWA dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah anemia, menurunkan kolesterol, mengatasi alergi, dan menyembuhkan luka. Susu kambing ETAWA juga dapat diolah menjadi berbagai produk olahan seperti keju, yoghurt, es krim, dan susu bubuk.

Demikian artikel tentang kambing ETAWA. Semoga bermanfaat bagi Anda yang tertarik untuk memelihara atau mengonsumsi susu kambing ETAWA.