Sel kanker cenderung lebih asam daripada sel sehat. Kanker dapat tumbuh dan berkembang dalam lingkungan asam, sedangkan lingkungan alkalin tidak mendukung pertumbuhan sel kanker. Jika darah menjadi terlalu asam, kelebihan asam limbah disimpan di tempat tertentu di dalam tubuh. Jika kondisi ini terus terjadi, daerah tersebut akan semakin asam dan menyebabkan sel-sel mati, sementara sel-sel lainnya dapat menjadi abnormal dan tidak merespon perintah otak, yang disebut kanker.
Air alkali memiliki ORP yang negatif dan berfungsi sebagai antioksidan yang baik dengan menetralisir radikal bebas, seperti ROS (Reactive Oxygen Species), dan membuat molekul oksigen tersedia untuk sel-sel kanker. Ini dapat memperlambat pertumbuhan kanker atau bahkan membunuh sel kanker.